Simplisia Cortex
|
Jumat, 26 Oktober 2018
BURMANI CORTEX ( MMI)
Nama lain : Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang, Keningar
Nama tanaman asal : Cinnamomum Burmani (Blume)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat
Penggunaan : Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi, bumbu masak
Pemerian : Bau khas, rasa manis
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Waktu panen :
Panen pada umur 8 tahun, semakin tua umur tanaman, kulit relatif lebih
tebal dan volume kulit pohon bertambah pula, sehingga kualitas dan
kuantitas produksi akan lebih baik.
Cara panen :- Pohon ditebang sekaligus, tunggul tebangan diter bagian atasnya.
- Cara ditumbuk, yakni 2 bulan sebelum ditebang 5 cm dari leher akar, seluruh kulit batang dikupas setinggi 80 – 100 cm. Setelah 2 bulan baru ditebang maksudnya agar pengulitan mudah dilakukan dan diharapkan tumbuh tunas baru yang lebih sempurna pada permukaan tanah
- Pohon dipukul-pukul dengan benda tajam 2 bulan sebelum ditebang, dengan maksud untuk mendapat kulit yang tebal pada waktu pemotongan, sebab pada bekas – bekas pukulan akan menghasilkan pembengkakan kulit.
- Sistem Vietnam (sistem panen tanpa tebang), yaitu memotong sebagian kulit batang secara berselang- seling dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 10 cm. Setelah kulit batang bertaut kembali sehabis panen pertama, lalu dilakukan panen kedua dan seterusnya.
- Berdaun muda, berwarna merah pekat, banyak ditanam di Sumatera Barat dan Kerinci
- Berdaun hijau ungu.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
CINNAMOMI CORTEX (FI)
Nama lain : Kulit Kayumanis, Ceylon Cinnamon
Nama tanaman asal : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida, zat penyamak, pati, lendir
Penggunaan : Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan adstringensia lainnya untuk obat mencret
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
Bagian yang digunakan : Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas.
Cara panen :
Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah.
Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong
lagi setelah mencapai tinggi 2-3 meter. Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang
menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya
terjadi fermentasi yang nanti mempermudah pengikisan epidermis dan
jaringan hijau dibawah epidermis.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
baik
Litseae Cortex (MMI)
Nama lain : Kulit krangean,
krangean
Tanaman asal : Litsea cubeba (Lour.) Pers.
Keluarga : Lauraceae
Isi : Minyak
atsiri (mengandung sitral, limonen, sapinen, metilheptanon, sitronelal), tannin
galat, alagat
Khasiat : Karminativa,
stomakika, spasmolitika
Pemerian : Bau khas aromatic,
agak pedas, agak pahit
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Nama lain : Kulit kayu rapat,
pegatsih
Parameriae Cortex (MMI)
Tanaman asal : Parameria laevigata (Juss) Moldenke, Parameria barbata
Keluarga : Apocynaceae
Isi : Tanin
Khasiat :
Pengelat (adstringensia)
Pemerian : Bau lemah, agak kelat,
agak pahit
Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Syzygii
jambolani Cortex (MMI)
Nama lain : Kulit jamblang
Tanaman asal : Syzygium jambolanum (L.) Skeels., disebut pula Eugenia cumini
Keluarga : Myrtaceae
Isi : Zat penyamak,
asam galat, jambulol, jambolisin
Khasiat : Adstringensia,
antidiabetika
Pemerian : Bau lemah, pahit,
kelat
Bagian yang digunakan : Kulit dahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar